PERKEMBANGAN penyakit hepatitis akut misterius di Indonesia hingga hari ini terus bertambah yang tercatat sebanyak 70 kasus di 21 Provinsi.
Hal tersebut disampaikan oleh Juru Bicara Kementerian Kesehatan, dr. Mohammad Syahril, Sp.P, MPH, Jumat, (24/6/2022).
Dalam paparannya, Syahril mengatakan, hanya ada sedikit pertambahan kasus untuk hepatitis akut, di mana dari 70 kasus kumulatif di 21 Provinsi, sebanyak 40 pasien yang discarded (dikeluarkan).
“Perkembangan kasus di Indonesia ada 70 kasus dugaan ini ada 16 probable dan 14 pending dan 40 discarded disingkirkan karena tidak diketahui dan tidak termasuk Hepatitis di 21 Provinsi,” ujar dr Syahril, Jumat (24/6/2022).
Dari kasus ditemukan, menurut Syahril mengatakan paling banyak di Jakarta. Dari 70 kasus yang terlapor itu, diketahui ada 14 pasien yang masih berstatus pending, dan 16 probable.
“Update 21 Juni 16.00 ada 16 probable, 14 pending dan 40 discarded. Dari 70 kasus yang dilaporkan terdapat 40 (57,1%) pasien yang discarded,” katanya
Lebih lanjut, informasi yang disampaikan oleh Syahril bahwa dari 40 pasien yang berstatus discarded terdiagnosis penyakit ini, antara lain:
-Dengue: 15 pasien
-Sepsis: 6 pasien
-Bacterial Infection: 5 pasien
-Hepatitis A Reaktif: 3 pasien
-Drug-induved Hepatitis: 3 pasien
-Kelainan jantung: 3 pasien
-Kolestasis Susp Atresia Billier: 2 pasien
-Leukimia: 2 pasien
-Neonatal Kolestasis: 1 pasien
Disclaimer: Konten dan gambar berasal dari sumber resmi.
Jika anda keberatan silakan ajukan penghapusan artikel dengan menghubungi kami melalui email Tim Berita Link