loading…
Jerman memberikan bantuan 7 howitzer self-propelled PzH 2000 155-milimeter kepada Ukraina. Foto/Ilustrasi
Dia mencatat bahwa senjata-senjata itu, tentu saja, pertama-tama harus mencapai garis depan tanpa dihancurkan di jalan.
Pernyataan itu muncul setelah Peskov ditanya apakah Moskow bersedia mempercayai janji Ukraina kepada negara-negara Barat bahwa mereka tidak akan menggunakan senjata yang disediakan untuk melakukan serangan terhadap Rusia.
Baca juga: Jerman Rilis Bantuan Militer untuk Ukraina, dari Suku Cadang MIG-29 hingga Amunisi
“Kami dengan hati-hati merekam semua episode penggunaan senjata ini,” jawab juru bicara Kremlin itu.
“Jadi, jika salah satu dari senjata ini mencapai garis depan dan tidak dihancurkan oleh militer kami, kami akan melacak bagaimana mereka digunakan,” imbuhnya seperti dilansir dari Russia Today, Kamis (23/6/2022).
Sebelumnya pada hari Rabu, Menteri Pertahanan Jerman Christine Lambrecht mengatakan kepada anggota parlemen di Berlin bahwa dia telah menerima jaminan dari koleganya dari Ukraina Alexey Reznikov bahwa Kiev hanya akan menggunakan senjata yang diterimanya dari Barat untuk pertahanan diri dan tidak akan menggunakannya untuk menyerang wilayah Rusia.
Itu terjadi setelah Jerman mengirimkan tujuh howitzer self-propelled PzH 2000 155-milimeter, bersama dengan peralatan militer lainnya, ke angkatan bersenjata Ukraina sehari sebelumnya.
Baca juga: 7 Howitzer Jerman Tiba di Ukraina, Kiev Beri Jaminan Ini
Disclaimer: Konten dan gambar berasal dari sumber news.google.com.
Jika anda keberatan silakan ajukan penghapusan artikel dengan menghubungi kami melalui email Tim Berita Link